Ketika maut menjemputmu
Seisi alam berwajah sayu
Hati ibu dihiris sembilu
Ayah merintih meruntun kalbu
Khabar itu mengirim duka
Nenda menangis tiada puasnya
Potretmu beralun suara
Berbicara di mana-mana
Jiwa mudah tersentuh
Lambaianmu semakin jauh
Sebak berhimpun sendu berlabuh
Dan rindu semakin luruh
Terlalu awal pemergianmu
Begitu cepat kehilanganmu
Sungguh ajal sentiasa menunggu
Tidak bertangguh tiada berwaktu
Baru semalam kau ada di sisi
Hari ini engkau tiada lagi
Demikian ketentuan Ilahi
Bersama hikmah yang mengiringi...
p/s : nukilan ITO LARA.. Mantap..
0 comments:
Post a Comment