BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Thursday, July 30, 2009

Rindu Semakin Luruh

Ketika maut menjemputmu

Seisi alam berwajah sayu

Hati ibu dihiris sembilu

Ayah merintih meruntun kalbu



Khabar itu mengirim duka
Nenda menangis tiada puasnya
Potretmu beralun suara

Berbicara di mana-mana


Jiwa mudah tersentuh

Lambaianmu semakin jauh

Sebak berhimpun sendu berlabuh

Dan rindu semakin luruh



Terlalu awal pemergianmu

Begitu cepat kehilanganmu

Sungguh ajal sentiasa menunggu

Tidak bertangguh tiada berwaktu



Baru semalam kau ada di sisi

Hari ini engkau tiada lagi

Demikian ketentuan Ilahi

Bersama hikmah yang mengiringi...


p/s : nukilan ITO LARA.. Mantap..

0 comments: